Translete di sini
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Thursday, December 23, 2010

Protozoa

Protozoa berasal dari bahasa Yunani, yaitu protos yang berarti pertama dan zoon artinya hewan. Jadi protozoa merupakan hewan pertama, walaupun begitu protozoa tidak termasuk kedalam Kingdom Animalia tetapi termasuk kedalam Kingdom Protista, yaitu protista mirip hewan.
Ciri-ciri Protozoa:






  1. organisme uniseluler
  2. Umumnya tidak dapat membuat makanannya sendiri (heterotrof)
  3. Bersifat eukariotik
  4. Hidup secara soliter (sendiri) dan Koloni (kelompok)
  5. hidup bebas, saprofit dan parasit
  6. Dapat membentuk sista untuk bertahan hidup
  7. Alat gerak berupa kaki semu (pseudopodia), flagel. dan sillia
  8. Berkembang biak secara konjugasi dan membelah diri.
Pengelompokkan Protozoa
Protozoa dikelompokkan kedalam kelas-kelas berdasarkan alat geraknya yang dimiliki yaitu antara lain:
a. Rhizopoda/Sarcodina
Rhizopoda berasal dari dua kata yaitu rhizo yang berarti akar dan podos yang berarti kaki. rhizopoda disebut juga sarcodina yang berasal dari kata sarco yang berarti daging. Rhizopoda memiliki alat gerak berupa kaki semu yang disebut pseudopodia yang merupakan penjuluran protoplasma sel. Pseudopodia digunakn untuk bergerak dan untuk memangsa makanannya. Rhizopoda mencari makan dengan fagositosis. Rhizopoda memangsa alga uniseluler, bakteri, dan protozoa lain.Rhizopoda memliki inti sel yang berfungsi mengatur seluruh kegiatan di dalam sel. Vakuola kontraktil berfungsi sebagai alat pengeluaran (ekskresi) demi terpeliharanya nilai osmosis isi sel. Selain itu terdapat pula Vakuola makanan yang beredar di dalam sitoplasma dan berfungsi sebagai alat pencernaan makanan Contoh: Amoeba proteus yang hidup bebas di air tawar, Foraminifera sp. yang dapat digunakan untuk petunjuk keberadaan minyak bumi, dan Radiolaria sp. yang dapat digunakan untuk bahan penggosok.
b. Cilliata/Cilopora
Seperti namanya alat gerak dari Ciliata adalah silia atau bulu getar. Ciliata juga disebut dengan Cilophora yang berarti gerakan yang menggunakan bulu getar. Sillia digunakan untuk alat gerak dan alat bantu makan. Ciliata berkembang biak secara aseksual dengan pembelahan biner dan secara seksual dengan konjugasi. Ciliata memiliki ciri khusus yaitu:

  1. Terdapat dua Nukleus, yaitu Makronukleus yang berfungsi untuk perkembangbiakan dan pertumbuhan dan Mikronukleus yang berfungsi untuk reproduksi secara konjugasi.
  2. Mempunyai TRIKORIS yang digunakan untuk pertahanan diri.
Contoh dari Ciliata yaitu Paramecium coudatum, Stentor, Vorticella dan lain-lain.
c. Flagellata/Mastigopora
Berasal dari kata flagel yang berarti bulu cambuk. Flagellata disebut juga Mastigopora yang terdiri dari dua kata, Mastig yang artinya cambuk, dan phora yang artinya gerakan. Flagellata bereproduksi secara aseksual dengan pembelahan biner. Flagellata hidup secara parasit dan simbiosis
1. Hidup secara parasit
Dapat menyebabkan penyakit pada manusia maupun hewan yang ditularkan melalui gigitan lalat Glossina moritans, seperti:
  • Trypanosoma brucei yang dapat menyebabkan penyakit tidur;
  • Trypanosoma evansi yang dapat menyebabkan penyakit surra pada ternak;
  • Trypanosoma vaginalis yang dapat menyebabkan penyakit pada alat kelamin;
  • Leishmania yang dapat menyebabkan penyakit kala-azar merusak sel darah merah (eritrosit).
2. Hidup secara Simbiosis
Trichonympha campanula yang hidup di usus rayap dan kecoa yang membantu pencernaannya. 
d. Sporoza/Apicomplexa
Berasal dari dua kata, yaitu Spore yang artinya biji dan zoa artinya hewan. tidak seperti protozoa yang lain, Sporozoa tidak memiliki alat gerak sehingga hidup secara parasit di tubuh hewan dan manusia. sporozoa bereproduksi secara aseksual dengan pembelahan biner dan seksual dengan penyatuan gamet. Contoh: Plasmodium yang dapat menyebabkan penyakit malaria yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles. Ada empat spesies Plasmodium antara lain:
  • Plasmodium vivax yang dapat menyebabkan malaria tertiana (demam tiap dua hari sekali)
  • Plasmodium ovale yang dapat menyebabkan malaria 
  • Plasmodium malariae yang dapat menyebabkan malaria 
  • Plasmodium falciparum yang dapat menyebabkan malaria 
Selain Plasmodium contoh lain dari Sporozoa adalah Toxoplasma gondii yang menyebabkan penyakit toksoplasmosis.
    Peranan Protozoa bagi Kehidupan Manusia
    1) Menguntungkan
    • Mengontrol jumlah bakteri di alam karena merupakan predator bakteri.
    • Merupakan zooplankton dan bentos sebagai sumber makanan hewan air.
    • Foraminifera/Globigerina cangkangnya sebagai petunjuk adanya minyak bumi, gas alam, dan mineral
    • Radiolaria, kerangkanya mengendap di dasar laut yang dapat digunakan untuk bahan penggosok.
    2) Merugikan
    • Trypanosoma brucei yang dapat menyebabkan penyakit tidur;
    • Trypanosoma evansi yang dapat menyebabkan penyakit surra pada ternak;
    • Leishmania yang dapat menyebabkan penyakit kala-azar merusak sel darah merah (eritrosit).
    • Plasmodium sp.  yang dapat menyebabkan malaria
    • Toxoplasma gondii yang menyebabkan penyakit toksoplasmosis.
    • Trichomonas vaginalis yang menyebabkan penyakit parasit di vagina wanita
    • Balantidium coli yang menyebabkan penyakit diare
    • Enthamoeba histolyca yang menyebabkan disentri


    Artikel Terkait:

    Artikel Terkait



    0 comments:


    Silakan Bekomentar.!!!


    Semakin banyak berkomentar, semakin banyak backlink, semakin cinta Search Engine terhadap blog anda
    :a:
    :b:
    :c:
    :1: :2: :3: :4: :5: :6:
    :7: :8: :9: :10: :11: :12:

    Post a Comment

    Next Prev home
    Share this page: