Translete di sini
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Monday, November 29, 2010

Virus

Virus berarti racun, Virus adalah  parasit berukuran mikroskopik yang mengifeksi sel organisme biologis. Virus hanya dapat bereproduksi di dalam tubuh makhluk hidup lain dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup lain karena tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. Virus umumnya merugikan kehidupan manusia, karena sering menyebabkan penyakit pada manusia, hewan ternak, hewan peliharaa, dan tanaman budidaya. Penyakit-penyakit pada manusia yang diebabkan oleh virus umumnya belum dad obatnya.
Ciri-ciri:



  1. Bersifat aseluler (belum berupa sel) masih berupa materi genetik berupa asam nukleat(DNA dan RNA);
  2. Berukuran antara 20-300 milimikron (lebih kecil dari pada bakteri) sehingga hanya dapat dilihant menggunakan mikroskop elektron;
  3. Tubuh terdiri dari selubung protein yang disebut kapsid dan asam nukleat;
  4. Tidak memiliki organel-organel sel yang penting bagi kehidupan;
  5. Dapat dikristalkan layaknya benda mati.
    Sejarah Penemuan






    Pada tahun 1892, ahli biologi Rusia Dmitri Ivabovsky mempelajari penyakit tembakau yang disebut penyakit mosaik tembakau. Ivanovsky membuat eksperimen, jika ekstrak daun yang terserang penyakit mosaik dioleskan pada daun yang sehat, beberapa waktu kemudian daun yang sehat itu terserang penyakit
    Akan tetapi, jika ekstrak tersebut di panaskan sampai mendidih dan setelah dingin dioleskan, tidak menyebabkan sakit pada daun sehat. Ivanovsky menyimpulkan sementara bahwa penyakit mosaik pada tembakau disebabkan oleh bakteri patogen ( bakteri penyebab penyakit). Namun kerika ia pada tahun 1893 menyarik ekstrak daun tembakau yang terserang patogen itu dengan saringankeramik, kemudian cairan hasil saringan itu dioleskan ke daun tembakau yang sehat, ternyata daun tersebut menjadi sakit. Seandainya penyakit itu disebabkan oleh bakteri, daun tembakau akan tetap sehat karena bakteri tersaring oleh sarungan keramik. Ivanovsky menduga bahwa penyakit mosaik pada daun tembakau itu adalah bakteri yang sangat kecil.
    Martinus Willem Beijerinck, ilmuwan Belanda melakukan percobaan berdasarkan penemuan Ivanovsky. ia mengoleskan getah daun tembakau hasil saringan dari satu tembakau ke tembakau lain secara berjenjang. Mula-mula dia menyaring getah daun tembakau yang terkena penyakit dengan saringan keramik, kemudian getah hasil saringan itu dioleskan ke daun tembakau yang sehat. tembakau yang sehat itu menjadi sakit. Selanjutnya getah daun yang sakit ini pun di saring lagi, dan hasilnya dioleskan ke daun tembakau yang sehat. Tembakau yang sehat ini juga terkena penyakit. Demikian seterusnya. Ini berarti bawa “bakteri” patogen itu mampu berkembang biak, ukurannya sangat kecil karena lolos dari saringan keramik. Saat itu orang hanya mengenal bakteri sehingga penyebab mosaik pada daun tembakau itu diduga diakibatkan oleh bakteri yang berukuran sangat kecil.
    ternyata Dugaan tentang bakteri yang berukuran sangat kecil itu keliru. Pada Tahun 1995 Wendell Meredith Stanley, dari Rockefeller Institute ( Amerika Serikat ), berhasil mengisolasi dan mengkristalkan virus mosaik tembakau, dan ia menyimpulkan bahwa virus berbeda alias tidak sama dengan bakteri. Jika kristal virus diinjeksikan ke tanaman tembakau yang sehat, virus akan aktif, mengganda, dan menyebabkan penyakit. Karena virus dapat dikristalkan berarti ia bukan sel. Virus dianggap sebagai peralikah antara benda abiotik dan biotik. Virus yang menyerang tembakau diberi nama virus mosaik tembakau ( Tobacco Mosaik Virus, disingkat TMV ).
    Reproduksi Virus
    Virus bereproduksi dengan dua cara, dengan Lisis/ litik dengan lisogenik
    a. Lisis
    Secara singkatnya tahap-tahapan reproduksi virus secra lisis seperti dibawah ini:
    • adsorbsi: menenmpel pada dinding sel inang
    • penetrasi: memasukkan materi genetik virus ke sel inang
    • eklifasi: materi genetik virus menghancurkan dan mengambil alih materi genetik sel inang
    • sintesis: membuat komponen-komponen tubuh virus untuk di rakit menjadi virus baru
    • Lisis: virus-virus baru akan keluar dengan menghancurkan dinding sel inang.
    b. Lisogeik
    Secara singkatnya tahap-tahapan reproduksi virus secara Lisogenik seperti dibawah ini:
    • adsorbsi
    • penetrasi/injeksi
    • penggabungan: materi genetik virus bergabung dengan materi genetik sel inang membentuk profage.
    • pembelahan: materi genetik virus ikut pembelahan sel inang.
    Klasifikasi Virus
    Berikut adalah pengelompokkan virus berdasarkan asam nukleat yang dimilikinya
    a. Ribovirus adalah virus yang asam nukleatnya berupa RNA. Contoh:
    • Virus toga (penyebab demam kuning dan ensefalitis);
    • Virus arena (penyebab meningitis);
    • Virus picorna (penyebab polio);
    • Virus orthomyxo ( penyebab influenza);
    • Virus paramyxo (penyebab pes pada ternak);
    • Virus Rhabdo (penyebab rabies);
    • Virus hepatitis (penyebab hepatitis pada manusia);
    • retrovirus(dapat menyebabkan AIDS).

      b. Deoksiribovirus adalah virus yang asma nukleatnya berupa DNA. Contoh:

      • Virus Herpes (penyebab herpes);
      • Virus pox (penyebab kanker);
      • Virus mosaik (penyebab penyakit mosaik pada tembakau) dll
      Bentuk-bentuk Virus
      Virus bentuknya bermacam-macam seperti bulat, batang dan ada juga yang berbentuk seperti huruf ' T ' yaitu virus Bakteriofage yang menginfeksi bakteri.
      Contoh-contoh Virus:
      1. Virus penyebab penyakit pada manusia:
      a. HIV( Human Imunnodeficiensy Virus)
          Virus HIV termasuk dalam retro virus yang menyerang darah putih yang menyebabkan penyakit AIDS(Acquired Immunodeficiency Syndrome) yaitu penyakit yang mengakibatkan tubuh orang tersebut mudah terserang berbagi penyakit karena sistem kekekbalan tubuhnya menjadi lemah semenjak tertular virus tersebut.
      b. Virus Herpes
           Virus herpes merupakan virus DNA dengan rantai ganda yang kemudian disalin menjadi mARN. Viru ini mengakibatkan penyakit herpes pada manusia.
      c. Virus Influnza
            Siklus replikasi virus influenza hampir sama dengan siklus replikasi virus herpes. Hanya saja, pada virus influenza materi genetiknya berupa rantai tunggal RNA yang kemudian mengalami replikasi menjadi mARN. Virus ini mengakibatkan penyakit influenza.
      d. Virus Paramyxo
            Paramyxovirus adalah semacam virus RNA yang selanjutnya mengalami replikasi menjadi mARN. Paramyxovirus merupakan penyebab penyakit campak dan gondong.
      2. Virus penyebab penyakit pada tumbuahan
      a. Virus Mosaik
          Yaitu virus yang menyebabkan penyakit TMV(Tobacco Mosaik Virus) yang menyebabkan bercak-bercak kuning pada daun tembakau.
      b. Virus Tungro
           Yaitu virus yang menyebabkan penyakit tungro yang menyerang tanaman padi.
      c. Virus citrus vein phloem degeneration (CVPD).
           Yaitu virus penyebab penyakit degenerasi pembuluh tapis pada jeruk.
      3. Virus Penyebab penyakit pada hewan
      a. Virus Rabies
           Penyebab penyakit rabies pada anjing, monyet, dan kucing
      b .New castle disease virus (NCDV)
           Penyebab penyakit tetelo pada hewan unggas seperti ayam.
      c. Rous sarcoma virus (RSV)
          Penyebab penyakit kanker pada ayam.
      Peranan Virus dalam Kehidupan
      Peranannya dalah virus digunakkan sebagi vaksin yaitu virus yang telah dilemahkan yang digunakkan untuk mencegah beberapa penyakit yang juga disebabkan oleh Virus.


      Artikel Terkait:

      Artikel Terkait



      0 comments:


      Silakan Bekomentar.!!!


      Semakin banyak berkomentar, semakin banyak backlink, semakin cinta Search Engine terhadap blog anda
      :a:
      :b:
      :c:
      :1: :2: :3: :4: :5: :6:
      :7: :8: :9: :10: :11: :12:

      Post a Comment

      Next Prev home
      Share this page: